-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diberitakan Nature, 23 Oktober 2015 lalu, ilmuwan memprediksi
bahwa massa jenis obyek itu rendah dan punya rongga. Jadi, ilmuwan
memperkirakan, obyek itu adalah buatan manusia.
Ada beberapa perkiraan tentang asal-muasal obyek. Salah satunya,
bisa jadi sampah antariksa itu adalah sisa-sisa dari misi Apollo pada akhir
tahun 1960-an.
Sementara awam mungkin takut akan adanya sampah antariksa yang
jatuh ke bumi, ilmuwan justru berbahagia. Jatuhnya WT1190F akan dimanfaatkan
untuk melatih kemampuan melacak obyek antariksa yang jatuh ke bumi.
Di sekitar bumi, terdapat asteroid-asteroid yang lalu lalang.
Ilmuwan menyebutnya "near-earth asteroid". Sewaktu-waktu, asteroid
itu bisa jatuh ke bumi dan membahayakan.
Dengan melatih kemampuan melacak asteroid, ilmuwan ke depan bisa
melakukan mitigasi bencana yang diakibatkan oleh obyek antariksa, mencegah
kasus masa punahnya dinosaurus 56 juta tahun lalu terulang.
"Apa yang kami rencanakan sepertinya bisa berjalan,"
kata Gerhard Drolshagen, co-manager Badan Antariksa Eropa di Noordwijk,
Belanda.
Masyarakat awam sendiri bila beruntung bisa menyaksikan jatuhnya
sampah antariksa itu. Sampah itu bisa terlihat seperti meteor ketika jatuh ke
bumi.(*)
Ilmu alam, berjuta misteri yang tersimpan dan tersembunyi di dalamnya.
BalasHapus